Apa yang menjadi ciri khas ZenEar ? Desain nya hasil kerjasama antara ASUS dan 1More Design, 1More Design adalah perusahaan asal China yang sering mendesain aksesoris mobile. Salah satunya Xiaomi Piston juga hasil kolaborasi Xiaomi dan 1More Design. ZenEar memiliki model in-Ear, serta memiliki desain transmission tube.
Review:
Ane mau coba review ZenEar versus Earphone, dan Headset budget ane yang lain yaitu Sennheiser MX271 dan Headset Sony MDR ZX550BN
ASUS Zenear | Sennheiser MX 271 | Sony MDR ZX550BN |
---|---|---|
Tipe: in-Ear | Tipe: Earbud | tipe: Headset |
Berat: 12g | Berat: 12g | Berat: 167g |
Impedance/Hambatan: 16Ohm | Impedance/Hambatan: 16Ohm | - |
Panjang Kabel: 1.15 m | Panjang Kabel: 1.2 m | - |
Sensitivitas: 105dB | Sensitivitas: 118dB | - |
Frekuensi:20-20KHz | Frekuensi:19-20KHz | Frekuensi:20-20KHz |
Harga: 79.000 | Harga: 210.000 | Harga: 799.000 |
overall ZenEar melebihi ekspektasi, bass nya lebih terasa daripada mx271, suara lain disekitar pun gak kedengaran sehingga bisa mendengar musik dengan nyaman namun untuk detail suara masih kurang dibanding mdr.
+++ ZenEar:
+bass
+ada mic dan tombol call+tombol bisa buat shutter kamera Zenfone
+bud bisa direplace
+Murah
---ZenEar:
-kurang nyaman kalau pakai terlalu lama
-tidak ada tombol volume +/-
-tidak bisa adjust kabel